Thursday, January 1, 2009

Humour - Fotografer‏ (Indonesia Language Version)

Karena asik memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali dia kunjungi, seorang travel photografer baru menyadari bahwa dia sudah tersesat dan ditinggal oleh rombongannya. Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun! Spontan fotografer itu bete abis... udah tersesat,gelap, ujan pula...Tapi akhirnya timbul harapan...Di ujung jalan dia melihat lampu mobil (lampu kecil) perlahan-lahan mendekat.

Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan. Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu,tanpa meminta izin, dan dalam kondisi mobil masih jalan dengan kecepatan yang sama, sang fotografer langsung naik ke mobil( takut gak di kasih naik kali ???),duduk dan kaget!!! Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang> mengemudikan.

Tapi daripada turun dan ketakutan didalam kegelapan sang fotografer memutuskan tetap> bertahan dalam mobil, sambil berdoa.

Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh.

Hal tersebut terus terjadi berulang kali. Fotografer semakin ketakutan....tapi daripada turun.....( gak tahu apa yang terjadi...toh sekarang masih aman meski takut banget..)

Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi ( kelihatan ada bapak dan ibu penunggu warung ),fotografer tersebut buru2 turun dengan meloncat, saking takutnya. Langsung memesan secangkir kopi untuk menenangkan diri.

Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami.Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan kelelahan dan juga karena menahan rasa takut.

Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang sedang pingsan.

Spontan salah satu dari mereka berkata, "Itu dia kampret yang numpang dimobil yang lagi kita dorong!"

No comments: